| 0 komentar ]

Persik
Kediri membuktikan rasa
optimistisnya. Meski tanpa
diperkuat oleh lima pemain
senior yang mogok, 'Macan
Putih' berhasil memberondong
empat gol sekaligus ke gawang
Persema Malang tanpa balas, di
babak enam besar Liga Jatim IX
Piala Gubernur 2010 di Stadion
Surajaya, Lamongan, malam
tadi.
Kemenangan besar melawan
tim sekelas Indonesia Super
League (ISL) disambut suka cita
oleh pelatih Aris Budi Sulistyo.
"Sungguh tidak menyangka
akan menuai kemenangan
sebesar ini," kata Aris, Selasa
(31/8/2010)
Tiga gol disumbangkan oleh
Legimin Raharjo, yang didapuk
menjadi kapten baru pada
menit ke-26, 81 dan 87.
Legimin menjadi bintang
lapangan karena berhasil
mencetak hattrick. Sedangkan
satu gol tambahan dihasilkan
oleh pemain usia 21 tahun,
Sigit pada menit ke-76.
Dengan absennya lima pemain
senior yakni, mantan kapten
Hariyanto, Jefri Dwi Hadi,
Khusnul Yuli, Suswanto dan
kiper Wahyudi, pelatih Aris
Budi hanya menurunkan para
pemain mudanya. Beruntung
ada dua pemain anyar yang
masih berstatus seleksi.
Keduanya adalah mantan
gelandang Persela Lamongan
Amzar Reza, mantan pemain
Deltras Yudi Agung, dan striker
asal Argentina Carlon Raul.
Keberadaan mereka cukup
membantu serangan

Persik.
Meski irama pertandingan pada
babak pertama sempat dikuasi
Persema, namun akhirnya

Persik dapat membuka peluang
melalui Legimin pada menit
ke-26.
Legimin berhasil melakukan
eksekusi pinalti dengan baik.
Sehingga kedudukan berubah
menjadi 1-0 untuk

Persik,
bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, giliran

Persik mengambil alih
serangan. Pasukan Macan Putih
bangkit, dan unggul dalam
posisi. Serangan-serangan apik
yang dibangun oleh anak asuh
Aris Budi berjalan dengan baik.
Hasilnya, Legimin menambah
pundi-pundi golnya. Kapten
baru

Persik itu berhasil
mencetak dua gol, dan satu gol
tambahan dari Sigit.
Kedudukan 4-0, bertahan
sampai pertandingan berakhir.
Kemenangan besar itu
sekaligus sebagai modal

Persik
untuk melangkah ke babak
selanjutnya. Sedangkan
Persema Malang harus terusir
dari even pra musim ini.

| 0 komentar ]

INILAH.COM, Jakarta -
Letusan Gunung Sinabung
disinyalir bisa menimbulkan

gempa, terutama di
kawasan yang berdekatan
dengan Danau Toba.
Hal itu dikatakan oleh Staf Ahli
Kepresidenan Bidang
Penanganan Bencana, Andi
Arief memberikan peringatan
di account twitternya. "Yang
perlu diwaspadai selanjutnya,
jika Sinabung jadi meletus
hebat, potensi munculnya
sumber-sumber

gempa baru di
Sumut terutama dekat danau
Toba bisa makin aktif," ujar
Andi Arief dalam tulisannya di
twitter, Minggu (29/8).
Mantan aktifis mahasiswa IGM
ini mengingatkan setelah
tsunami di Aceh. Selain itu
meningkatnya gunung Merapi
di Yogyakarta ternyata disusul

gempa hebat. "Itu seperti
paska tsunami Aceh, jumlah
dan sumber

gempa baru
meningkat. semoga tidak
terjadi. Mudah-mudahan
peristiwa Yogya tak terulang.
Ketika gunung Merapi menjadi
pantauan semua orang, tiba-
tiba muncul

gempa tektonik
yang merusak," imbuhnya lagi.
Andi juga memperingatakan
bahwa potensi

gempa disertai
tsunami itu sudah bisa terlihat
di Danau Lau Kawar,
Kabupaten Karo, Sumatera
Utara. "Baru saja ada kesaksian
warga, seminggu sebelum
kejadian Gunung Sinabung, di
Lau Kawar suhu air meningkat
di luar kebiasaan," tegasnya.
Dia juga masih
mempertanyakan kebenaran
tidak adanya tanda-tanda alam
sebelum Gunung Sinabung
meletus. Walaupun dari data
yang ada, letusan terakhir
terjadi tahun 1.600.

| 0 komentar ]

Persik Kediri harus kehilangan
lima punggawa seniornya saat
menghadapi Persema Malang
pada babak enam besar Liga
Jatim IX Piala Gubernur 2010 di
Stadion Surajaya, Lamongan,
Senin (30/8/2010) malam
nanti.
Kelima pemain yang
mogok itu
antara lain, Hariyanto,
Suswanto, Jefri Dwi Hadi,
Khusnul Yuli dan kiper
Wahyudi. Mereka menolak
berangkat dengan alasan
belum jelasnya kontrak pemain
untuk musim depan.
Sedangkan, perjanjian pada
musim sebelumnya sudah
habis.
Mogoknya kelima pemain yang
memperkuat 'Macan Putih'
pada ajang Indonesia Super
League (ISL) 2009 kemarin
dibenarkan oleh Manager baru

Persik Sunardi. Pria yang gagal
menjadi Bupati Kediri dalam
pencalonannya kemarin
mengatakan, menerima kabar
itu sejak kemarin.
"Masalah kontrak pemain baru,
masih sebatas pembicaraan
semata. Kami harus menunggu
rekomendasi pelatih baru (Jaya
Hartono)," ungkap Sunardi
kepada beritajatim.com, melalui
telepon selulernya.
Pria yang mendapat sebutan
Konco Tani itu menyayangkan
mogoknya kelima pemain
senior

Persik itu. Sebab, selama
ini managemen sudah
memberikan uang panjar
kepada mereka.
Dengan mogoknya, kelima
pemain tersebut, kekuatan

persik dipastikan berkurang.
'Macan Putih' hanya dapat
mengandalkan semua tenaga
muda, pemain usia 21 tahun.
Padahal, mereka berharap pada
laga nanti malam dapat
menjungkalkan 'Ken Arok'
sebutan Persema.
Sebab, dengan modal
kemenangan pertamanya,

Persik langsung bertengger ke
peringkat dua, dan memastikan
diri lolos babak selanjutnya.

| 0 komentar ]

rasa optimis ada dalam skuad
PersikKediri untuk dapat menjungkalkan Persema Malang pada babak enam besar
Piala Gubernur IX Liga Jatim2010 di Stadion Surajaya,
Lamongan, Senin (30/8/2010)
malam hari nanti.
Kepercayaan diri skuad Macan
Putih julukan

Persik Kediri
ditegaskan oleh pelatih Aris
Budi. "Kami tidak akan menyia-
nyiakan peluang. Maka kami
akan berusaha maksimal," kata
Aris yang juga mantan pemain
yang ikut membawa

Persik

Kediri juara Divisi Utama pada
2003 lalu.
Aris Budi tentu sangat
optimistis, sebab apabila anak
asuhnya dapat mengalahkan
Laskar Ken Arok julukan
Persema Malang, maka
langsung bertengger di
peringkat kedua grup 2.
Sehingga membuka peluang

Persik
Kediri lolos babak empat
besar atau semifinal.
Pada laga nanti, Aris mengaku
akan tetap mengandalkan para
pemain mudanya yang ngotot
dan pekerja keras, yang sudah
diturunkan pada penyisihan
fase grup kemarin. Seperti, Aan
Andik, Sigit dan Abdul Azis.
Serta tambahan kekuatan baru
striker asal Argentina Carlos
Raul Sciucatti.
Mantan pemain Persidafon
Dofonsoro itu kini tengah
mengikuti seleksi di

Persik

Kediri. Ia sudah dapat
diturunkan oleh pelatih Aris
Budi setelah menjalani dua kali
sesi latihan bersama

Persik

Kediri.

| 0 komentar ]

Persik kediri

| 0 komentar ]

SURABAYA - Gelaran Liga
Jatim IX kemungkinan bakal
kembali merugi. Untuk kali
ketiga dari sembilan
perhelatan, Liga Jatim berjalan
tanpa sponsor. Gampang
ditebak, panitia pun mengaku
tekor alias rugi.
Penanggungjawab Liga Jatim
IX Haruna Soemitro
mengungkapkan, kerugian
tanpa adanya sponsor
mencapai Rp250 juta. Itu
berdasarkan pengalaman pada
2008 dan 2009. Idealnya,
tutur Haruna, Liga Jatim sudah
'tewas' sejak 2008 lalu.
"Tapi kami tidak takut dan
berupaya meneruskan tradisi
turnamen pra musim. Panitia
masih optimistis akan ada
sponsor yang tertarik
bergabung dengan Liga Jatim,"
tutur Haruna. Mantan manajer
Persebaya ini menambahkan,
tawaran sponsorship baru
masuk setelah babak
penyisihan Piala Gubernur.
Namun sponsor itu dalam
bentuk penyiaran. Diakuinya,
ada dua stasiun televisi yang
tertarik menyiarkan secara
langsung babak semifinal dan
final nanti. Sayang dua stasiun
televisi yang belum
disebutkan namanya itu
mengajukan proposal yang
membuat panitia memutar
otak.
Salah satu stasiun televisi mau
bekerjasama dengan Liga
Jatim asalkan babak semifinal
dan final digelar setelah
Lebaran. "Pertimbangannya
adalah menyesuaikan jam
tayang televisi tersebut.
Tawaran dari stasiun televisi
satunya berbeda lagi," tambah
Haruna. Televisi lainnya
bersedia menyiarkan babak
semifinal dan final pada bulan
puasa, namun tanpa
memberikan kompensasi apa-
apa.
Tawaran itu membuat panitia
yang seharusnya
menggulirkan babak semifinal
dan final pada 5 dan 6
September menjadi berpikir
keras. Namun, berdasar
pembicaraan Haruna dengan
panitia, kemungkinan
semifinal dan final akan
digeser setelah Lebaran.
Kerugian tak hanya dialami
panitia Liga Jatim IX. Pihak
yang ditunjuk sebagai tuan
rumah ternyata juga tekor
habis-habisan. Persik Kediri
misalnya, menderita kerugian
lebih dari Rp200 juta hanya
dalam babak penyisihan yang
dirangkum dalam tiga malam.
Kerugian itu disebabkan
pemasukan dari penonton tak
sesuai dengan biaya
operasional yang dikeluarkan.
Tuan rumah mencetak sekitar
10.000 tiket setiap partai.
Nyatanya yang datang ke
stadion sangat minim. Pada
partai pertama hanya laku 500
tiket, kemudian meningkat
menjadi 1.500 dan 1.400 di
partai kedua dan ketiga.
"Penonton sepi karena digelar
malam hari. Selain itu
bertepatan dengan bulan
puasa. Banyak supporter
Persik dari luar kota yang tak
bisa menikmati event ini,"
cetus Sekretaris Persik Kediri
Barnadi. Dirinya yakin
minimnya jumlah penonton
juga dialami tuan rumah lain,
yakni Deltras Sidoarjo dan
Persela Lamongan.
Persik agak beruntung karena
penderitaan tak akan
berlangsung lebih lama. Sebab
di babak enam besar, Macan
Putih tidak lagi menjadi tuan
rumah. Harianto dkk
bergabung dengan Persela
Lamongan dan Persema
Malang di Stadion Surajaya
Lamongan. Barnadi tak bisa
membayangkan kerugian
yang akan ditanggungnya jika
Persik menjadi tuan rumah
dengan animo penonton yang
tetap rendah.

| 0 komentar ]

Lamongan - Surya
Persela Lamongan akan
satu grup dengan Persema
Malang dan Persik Kediri di
Grup A babak 6 Besar Liga
Jatim yang akan digelar
mulai Sabtu (28/8)
mendatang.
Persela lolos ke babak 6
besar setelah menjadi juara
Grup 1 dengan sembilan
angka. Di pertandingan
terakhir yang
dilangsungkan Rabu (25/8)
larut malam, Persela
kembali menundukkan
lawannya. Yang menjadi
korban berikut Zaenal
Arifin dan kawan-kawan
adalah tim tetangga Gresik
United yang dipermak 3-0.
Ketiga gol Laskar Joko
Tingkir asuhan Subangkit
ini dihasilkan kapten tim
Fabiano Beltrame, Jimmy
Suparno, dan Ferry
Ariawan. Ini merupakan gol
perdana Ferry di partai
resmi bersama Persela
setelah dia hengkang dari
Persiba Balikpapan. Di dua
laga sebelumnya, Persela
menundukkan Persikubar
Kutai Barat 4-2 dan
ProTitan 3-0.
Sementara itu Persema,
mantan tim asuhan pelatih
Persela Subangkit ini akan
hadir di Lamongan dalam
kapasitas sebagai runner
up Grup 2 yang
dilangsungkan di Sidoarjo.
Sementara Persik
merupakan jawara Grup 3
yang digelar di Kediri.
Ketua Pembentukan Tim
Persela, Yuhronur
menyatakan Persela ingin
mempertahankan trofi Liga
Jatim yang musim lalu
mereka bawa pulang ke
Lamongan.
" Para pemain
harus mempertahankan
penampilan bagus mereka
agar memenuhi target
yang dicanangkan ketua
harian (Fadeli), yaitu juara
lagi,
" kata Yuhronur, Kamis
(26/8).
Berbeda dengan pramusim
tahun lalu, laga ujicoba
yang digelar pasukan
Subangkit itu memang
terlihat menjanjikan. Dari
empat laga ujicoba yang
sudah digelar, tiga di
antaranya di penyisihan
Grup 1 Liga Jatim, Hendro
Siswanto dan kawan-
kawan sukses menang
besar.
Petrogres menjadi korban
pertama Persela di masa
ujicoba. Bermain di stadion
Surajaya, 18 Agustus lalu,
Petrogres kalah telak 0-8.
Musim lalu, problem terlihat
selama ujicoba pramusim di
mana Martins Zada dan
kawan-kawan jarang
menang telak. Mereka
memang menang 6-1 dari
Perseba Bangkalan dan 5-0
atas Fajar. Namun, kedua
lawan itu hanya tim kelas
empat.
Lawan tim divisi utama
seperti Persidafon
Dafonsoro dan Mojokerto
Putra, Persela yang saat itu
diasuh Widodo Cahyono
Putro hanya bisa seri dan
menang tipis 1-0. Tahun ini,
tiga tim divisi utama
mereka permak dengan
selisih gol minimal dua.van
Jadwal Babak 6 Besar Liga
Jatim IX-2010 Grup A :
tgl. 28-8-2010 : PERSELA
Lamongan vs PERSEMA
Malang ;
tgl. 30-8-2010 : PERSEMA
Malang vs PERSIK Kediri ;
tgl. 01-9-2010 : PERSIK
Kediri vs PERSELA
Lamongan
kick off pkl. 20.00

| 0 komentar ]

Persik Lolos Babak Enam Besar
Liga Jatim
Kediri (ANTARA) - Kesebelasan
Persik Kediri lolos babak enam
besar Liga Jawa Timur ke-IX
grup 3 di Stadion Brawijaya,
Kediri, Senin malam (23/8).
Persik yang saat ini turun
bertanding di divisi utama
setelah degradasi dari Liga
Super Indonesia tersebut
mengalahkan tim tamu, PSBI
Blitar dengan skor 3-1.
Pertandingan yang berakhir
Selasa dini hari itu meloloskan
Persik ke babak selanjutnya.
Tiga gol yang mengantarkan
Persik lolos babak enam besar
Piala Gubernur tersebut
disumbangkan oleh Aan Andik
di menit ke-10, Tito Purnomo
menit ke-69, dan terakhir Abdul
Azis di menit ke-89. Satu-
satunya gol dari PSBI diberikan
Bambang Purwanto di menit
ke-24.
Pertandingan di antara kedua
tim tersebut berlangsung seru.
Sejak peluit babak pertama
dibunyikan wasit Solikin, kedua
tim saling serang.
Aan Andik berhasil
memanfaatkan bola liar di luar
kotak penalti, dan mampu
menjebol kandang PSBI yang
dijaga Ali Imron di menit ke-10.
Namun, 14 menit kemudian,
Bambang Purwanto berhasil
menyamakan kedudukan
dengan mampu menjebol
kandang Persik yang dijaga
Wahyudi, sehingga skor
menjadi 1-1. Skor tersebut
bertahan hingga babak
pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Persik
lebih mendominasi permainan.
Serangan demi serangan terus
digencarkan klub yang berjuluk
"Macan Putih" tersebut.
Tito Purnomo berhasil
menambah poin untuk Persik
setelah memanfaatkan bola
muntah di luar kota penalti.
Tendangan jarak jauhnya
mampu merobek gawang Ali
Imron di menit ke-69.
Sundulan kepala Abdul Azis di
menit ke-89 menjadikan poin
penuh untuk Persik Kediri,
sehingga skor di antara
keduanya menjadi 3-1. Skor
tersebut bertahan hingga
babak kedua berakhir.
Pertandingan kali ini berjalan
cukup panas. Wasit Solikin
mengeluarkan dua kartu untuk
dua pemain PSBI yaitu Ali Imron
di menit ke-42 dan Andy
Setyono di menit ke-42. Kedua
pemain itu protes karena tidak
terima dengan keputusan wasit
yang memberikan vonis
tendangan penalti kepada PSBI.
Walaupun gagal memanfaatkan
tendangan penalti, pelatih
Persik Kediri Aris Budi mengaku
cukup puas dengan hasil
pertandingan kali ini.
Saat ini, ia sedang
mempersiapkan pertandingan
ke depan melawan Persibo
Bojonegoro, karena klub itu
cukup membuat Persik
kerepotan.
"Ini pertandingan `prestise`,
karena Persik baru turun di
Divisi Utama, sementara Persibo
naik di Liga Super. Kami tidak
ingin malu dengan kalah dari
Persibo," katanya.
Pelatih PSBI M Arifin mengaku
permainan Persik memang lebih
baik. Pihaknya akan berupaya
mengevaluasi segala
kekurangan dari hasil
pertandingan ini.
Sebelum pertandingan antara
Persik Kediri melawan PSBI
Blitar, pertandingan sepak bola
Liga Jawa Timur juga sudah
digelar antara PSMP Mojokerto
Putra dengan Persibo
Bojonegoro dengan skor akhir
0-0.

| 0 komentar ]

Timnas Indonesia akhirnya batal melakukan pertandingan persahabatan
melawan Timnas Argentina dan menggantinya dengan Timnas Pantai Gading
pada 13Oktober mendatang. Sedianya,
Argentina akan menjadi lawan
kedua tim "Merah Putih"setelah
lawan Brasil yang akan digelar
pada 9Oktober.Sayangnya,
Federasi Sepakbola Argentina
(AFA)membatalkannya karena
Indonesia tidak ada dalam
daftar pertandingan
persahabatan mereka hingga
2011.
Dalam daftar mereka,negara
Asia yang beruntung bisa
bertanding adalah Jepang dan
Thailand.Kini sebagai
penggantinya,Badan Tim
Nasional (BTN)menggantinya
dengan Pantai Gading."Pantai
Gading akan menggantikan
Argentina yang akan ke Jepang
dan Thailand,"kata Ketua BTN,
Iman Arief,Minggu,
(22/8/2010).
Sementara untuk Brasil,PSSI
telah mendapat jawaban lisan
dan tinggal menunggu
konfirmasi dari Federasi
Sepakbola Brasil (CBF)."Kalau
izin lisan sudah, tapi tunggu CBF
konfirmasi lagi karena mereka
Tour Asia selain ke Jakarta dan
Cina," sambung Iman lagi.
Bagi Indonesia,pertandingan
dengan dua negara dengan
timnas bagus ini merupakan
modal berharga sebagai
persiapan mereka jelang Piala
AFF 2010,Desember
mendatang.Saat ini,timnas
besutan Alfred Riedl itu tengah
melakukan pelatnas di Jakarta.
Usai dicoretnya Boaz Solossa
dan Ian Louis Kabes, pelatih asal
Austria itu langsung memanggil
pemain Persiwa Wamena,Habel
Satya,untuk datang ke Jakarta
yang merupakan rekomendasi
kedua asistennya,Wolfgang
Pikal dan Widodo C Putro.
(tribunnews.com)

| 0 komentar ]

MALANG – Arema Indonesia terus
menumpuk pemain bintang. Kali
ini klub berjuluk Singo Edan
berhasil memboyong striker
masa depan Yongki Aribowo
dari markas Persik Kediri.Selain
itu Arema juga manggaet
bomber Persija,Talauhu Abdul
Musafri.
Dengan hadirnya dua striker
itu,berarti lini depan Arema
dipastikan semakin tajam
mengarungi kompetisi musim
2010-2011.Karena di sana
sudah ada striker yang cukup
disegani di musim lalu,di
antaranya Noh Alam Shah (A
long), Roman Chmelo dan Dendy
Santosa.
Diboyongnya dua striker baru
ini juga tak lepas pertimbangan
karena Arema bermain di tiga
kompetisi sekaligus di musim
ini.Sebagai jawara Indonesia
Super Liga (ISL)musim lalu,
selain Singo Edan melakono
kompetisi reguler domestik
(Piala Indonesia dan ISL),juga
berhak berlaga di Piala
Champions Asia.
Nah,padatnya laga yang
dilakoni di tiga kompetisi
sekaligus inilah pihak
Manajemen Arema terus
menambah amunisi dari pemain
bintang.Kata lain,semakin
banyak pemain berkualitas,
Arema yang musim ini dibesut
Miroslav Janu tidak akan
kesulitan melakukan rotasi
pemain berdasar kebutuhan
setiap melakoni laga di tiga
kompetisi tersebut.
Terlepas pertimbangan itu,
berlabuhnya Musafri ke Arema
ini sempat mengejutkan
fansnya.Mengingat
sebelumnya Arema hanya
dikaitkan dengan Yongki,
terkait transfer pemain.Tapi
kenyataannya,selain berhasil
mendatangkan striker Persik,
Singo Edan juga memboyong
pesepakbola yang musim lalu
membela Persija Jakarta.
" Saya ingin merasakan suasana
yang berbeda di Jatim.Ini
merupakan suatu kebangaan
bisa mengenakan kostum
Arema.Kebetulan saya belum
pernah bermain untuk tim di
Jatim," ujar Musafri.
Dia mengakui,sebelumnya
sempat didekati Persib
Bandung dan Persisam
Samarinda.Karena kubu Persib
tidak kunjung memberi
kepastian,Musafri mengalihkan
pembicaraan ke Arema
Indonesia." Kami akan memberi
terbaik bagi Arema untuk
mempertahankan gelar juara
ISL.Ini akan sulit memang.Tapi,
saya akan berusaha semaksimal
mungkin," tukas penyerang asal
Ternate ini.
Sementara itu,Yongki
Ariwibowo,mantan striker
Persik Kediri,membenarkan
telah bergabung dengan Arema
Indonesia musim ini.
Kesepakatan kontrak dilakukan
saat Yongki melalukan seleksi
pelatnas di Jakarta.
" Sudah deal dengan Arema.
Pada intinya,saya sudah ada
kesepakatan harga dengan
Arema.Mudah-mudahan,saya
bisa cepat beradaptasi dengan
pemain yang lain,minta doa
restunya,'' sambung striker asal
Tulungagung ini.
Lalu berapakah kontrak dua
striker itu,dari pihak
manajemen belum memberi
penjelasan apa pun.Sudarmaji,
Humas Arema ketika
dikonfirmasi juga enggan
berbicara soal anggaran belanja
pemain,termasuk
kontrakYongki dan Musdafri.

| 0 komentar ]

LinkedIn

This is a reminder that on August 11, choirul roziqin sent you an invitation to become part of his or her professional network at LinkedIn.

Follow this link to accept choirul roziqin's invitation.

https://www.linkedin.com/e/-asnjz-gd76vchj-55/doi/1555391327/KkuEPSQa/gir_128107370_1/EML-inv_17_rem/

Signing up is free and takes less than a minute.

On August 11, choirul roziqin wrote:

> To: [Ditarosi.blogg@blogger.com]
> From: choirul roziqin [mazjeck@gmail.com]
> Subject: Invitation to connect on LinkedIn

> I'd like to add you to my professional network on LinkedIn.
>
> - choirul

The only way to get access to choirul roziqin's professional network on LinkedIn is through the following link:

https://www.linkedin.com/e/-asnjz-gd76vchj-55/doi/1555391327/KkuEPSQa/gir_128107370_1/EML-inv_17_rem/

You can remove yourself from choirul roziqin's network at any time.


--------------

© 2010, LinkedIn Corporation

| 0 komentar ]

Kesebelasan Persatuan Sepak
Bola Indonesia Kediri berhasil
melibas tim tamu PSMP
Mojokerto Putra dengan skor
2-0.
Tim tuan rumah berhasil
mengalahkan tamunya dalam
pertandingan Liga Jawa Timur
ke-IX di Stadion Brawijaya,
Kediri, Jawa Timur, Sabtu malam
dan berakhir Minggu dini hari
(22/8).
Kedua gol yang mampu
mengantarkan Persik unggul di
kompetisi pertama grup 3 ini
disumbangkan Wawan
Widiantoro di menit ke-53 dan
Abdul Azis di menit ke-80.
Sejak peluit babak pertama
dibunyikan, kedua tim sudah
saling menyerang. Bahkan,
Persik sempat kewalahan
menghadapi serangan tim
Mojokerto Putra.
Terhitung beberapa kali,
kandang yang dijaga oleh
Wahyudi tersebut hampir
kebobolan bola. Namun, hingga
babak pertama berakhir, skor di
antara kedua tim masih sama,
0-0.
Permainan justru mulai terlihat
bergairah saat babak kedua.
Persik melakukan tekanan di
pertahanan tim yang diasuh
oleh Jamal Yastro. Wawan
berhasil melesakkan bola di
kotak penalti ke kandang yang
dijaga oleh Burhanuddin di
menit ke-53.
Persik kembali berhasil
menambah pundi - pundi gol
dalam Piala Gubernur Jawa
Timur 2010 ini lewat
tendangan Abdul Azis di menit
ke-80. Skor di antara keduanya
menjadi 2-0. Skor itu tetap
bertahan hingga babak kedua
berakhir.
Jalanya pertandingan tersebut
cukup panas. Wasit Suwandi
harus mengeluarkan empat
kartu kuning dan satu kartu
merah.
Satu kartu kuning diberikan
kepada pemain Persik Aswan
Asri di menit ke-87, sementara
sisanya untuk tim Mojokerto
Putra yaitu Heri Fiandoyo di
menit ke-40 dan dua kartu
untuk Bambang S di menit ke
42 dan ke-60.
Karena mendapat dua kartu
kuning langsung, wasit
akhirnya mengeluarkan
Bambang dari arena permainan.
Pelatih sementara Persik Kediri
Aris Budi mengaku cukup puas
dengan hasil pertandingan itu.
Ia menilai, hasil pertandingan
itu sebagai langkah awal Persik
untuk tetap berprestasi.
``Memang ada yang harus
dievaluasi, termasuk kerjasama
di antara pemain, namun kami
cukup puas dengan hasil
tersebut,`` kata Aris.
Pelatih PSMP Mojokerto Putra
Jamal Yastro menilai, masih ada
yang harus dievaluasi terkait
dengan hasil pertandingan
yang belum menggembirakan.
Ia menilai, Persik memang
pantas mendapat kemenangan.
Selain tim yang sudah solid,
materi permainan yang mereka
bawa juga lebih matang.
``Walaupun latihan hanya
beberapa hari, namun Persik
adalah tim yang cukup solid. Di
dalamnya banyak pemain
lama,`` kata Jamal.

| 0 komentar ]

Kediri -
Kesebelasan Persik Kediri
mengalami krisis pemain saat
menghadapi Mojokerto Putra di
ajang Liga Jawa Timur IX 2010
malam nanti di Stadion
Brawijaya Kediri. Persik akan
menurunkan pemain U-21
untuk mengganjal kekosongan
posisi pasca berakhirnya
kontrak pemain awal bulan ini.
Pelatih sementara Persik Aris
Budi mengaku tidak memiliki
target besar dalam kompetisi
Piala Gubernur ini. Selain materi
pemain yang tidak lengkap, Aris
Budi juga tidak dikontrak
secara permanen untuk
menggantikan posisi Agus
Yuwono sebagai pelatih kepala.
"
Saya hanya dikontrak untuk
Piala Gubernur saja," kata Aris,
Sabtu (21/8).
Sebagai tim yang pernah
menjuarai Liga Indonesia
beberapa kali, kondisi Persik
saat ini benar-benar
memprihatinkan. Selain tak
memiliki pelatih tetap, skuad ini
juga banyak ditinggalkan
pemain pilarnya. Saat ini yang
tersisa hanyalah pemain lawas
yang terikat status pegawai
negeri di Pemerintah Kota
Kediri.
Untuk menutupi kekurangan
itu, Aris Budi terpaksa
menurunkan pemain U-21.
Formasi itupun masih harus
diganjal lagi dengan pemain
lokal yang masuk daftar
antrean seleksi Persik." Kami
juga baru melakukan latihan
tiga kali,
" kata Aris.
Karena itu Aris berharap tim
lawan yang akan dihadapi
malam nanti juga tidak memiliki
kesiapan maksimal. Hal itu akan
menjadi peluang bagi Persik
untuk lolos ke babak
berikutnya.
Namun demikian Aris tetap
berharap Persikmania bisa
memberikan dukungan penuh
kepada skuad Macan Putih.
Meski telah terlempar ke zona
degradasi, tim ini akan tetap
berambisi naik kasta bersama
punggawa setianya seperti
Hariyanto, Jefri Dwi Hadi, dan
Suswanto.
Ketua Forum Komunikasi
Suporter Persik Henri Ego
menyatakan siap mendukung
Persik dalam kondisi apapun.
Saat ini seluruh Persikmania
telah bisa menerima keadaan ini
untuk kembali bangkit dari
awal.
" Kami sudah legowo,"
kata Henri.
Sementara pada pertandingan
malam nanti, panitia pelaksana
akan menggelar dua laga secara
berturut-turut. Mereka adalah
Persibo Bojonegoro melawan
PSBI Blitar yang akan bermain
pukul 19.40 WIB, disusul
dengan Persik melawan
Mojokerto Putra pada pukul
21.45 WIB.
" Kami akan menjual
10 ribu tiket dengan harga Rp
15 ribu untuk ekonomi dan Rp
25 ribu untuk VIP,
" kata
Sekretaris Persik Barnadi.

| 0 komentar ]

(beritajatim.com)-
Manajemen Persik Kediri
dikabarkan menjatuhkan pilihan
calon pelatih kepada Jaya
Hartono. Mantan 'arsitek' Persib
Bandung itu dianggap paling
mumpuni daripada sejumlah
nama yang masuk dalam bursa
pelatih 'Macan Putih'.
Kabar ini terpilihnya pelatih asal
Kota Tahu itu disampaikan oleh
sumber terpercaya
beritajatim.com. "Pak Wali
(Walikota Kediri Samsul Ashar,
red) lebih memilih Jaya
Hartono," kata sumber yang
enggan disebutkan namanya
tersebut, Rabu (18/8/2010)
sore
Akan tetapi, keputusan
finalnya, imbuh sumber yang
mewanti-wanti agar namanya
tidak ditulis itu akan diambil
setelah pertemuan malam ini.
Walikota, yang juga Ketua
Umum (Ketum) Persik Kediri
akan mengambil keputusan
untuk menetapkan satu
diantara para kandidat yang
ada.
Yakni, seperti yang
disampaikan oleh Samsul Ashar
sebelum mereka, Freddy Muli
(mantan pelatih Persidafon
Dofonsoro), Aji Santoso
(mantan pelatih Persisam
Samarinda), dan Jaya Hartono.
Sementara beberapa nama lain
seperti, Benny Dollo Yudi
Suryata, pelatih PSBI Blitar,
Benny Dollo (Bendol), mantan
pelatih Persija Jakarta,
Mustaqim, mantan pelatih
Bontang FC dan Daniel Roekito,
mantan Manajer Teknik Persiba
Balikpapan dikabarkan telah
tereliminasi.
Dikonfirmasi terkait kabar
tersebut, Humas Persik Nur
Muhyar mengaku belum
mengetahui. Pria yang juga
menjabat sebagai Kabag Humas
Pemerintah Kota Kediri itu
mengaku, semua nama calon
pelatih masih dalam tahap
seleksi

| 0 komentar ]

Kediri -
Pelatih Persija Jakarta Benny
Dollo dan mantan manajer
teknik Persiba Balikpapan Daniel
Roekito menyatakan keinginan
untuk mengarsiteki Persik
Kediri. Keduanya bahkan sudah
mengirimkan proposal kepada
pengurus Persik.
Keinginan dua pelatih senior
tersebut disampaikan Sekretaris
Persik Barnadi. Keduanya
menyatakan keinginan
mengganti posisi Agus Yuwono
yang baru saja didepak dari
jabatan pelatih kepala oleh
manajemen Persik.
" Daniel dan
Benny Dollo sudah
menyampaikan proposal untuk
melatih Persik pada kompetisi
depan,
" kata Barnadi, Selasa
(17/8).
Sayang, Barnadi enggan
menjelaskan sikap manajemen
dan pemain Persik atas rencana
bergabungnya dua pelatih
tersebut. Menurut Barnadi,
dibandingkan Benny Dollo,
Daniel Roekito lebih memiliki
kedekatan emosional dengan
pemain Persik. Karena, melalui
tangan dinginnya Daniel pernah
mengantarkan Persik menjuarai
Liga Indonesia beberapa tahun
silam.
Sementara Benny Dollo
dikabarkan terpikat dengan
Persik setelah timnya
dikandaskan skuad Macan Putih
di Stadion Brawijaya kemarin.
Saat itu Benny menyampaikan
kekagumannya pada spirit
pemain Persik yang sangat kuat
di atas rumput.
" Itu yang tidak
dimiliki pemain kami," kata
Benny Dollo usai pertandingan
Persik melawan Persija di
Stadion Brawijaya dalam
lanjutan Indonesia Super
League bulan lalu.
Masih menurut Barnadi,
sejumlah pelatih lain juga
menyatakan keinginan
bergabung dengan Persik.
Diantaranya adalah Freedy Muli,
Yudi Suryata, Aji Santoso, Jaya
Hartono, dan Mustaqim. Hanya
saja Jaya Hartono tampaknya
akan direkrut Persebaya
Surabaya.
" Kami masih
melakukan seleksi dan
perhitungan,
" kata Barnadi.

| 0 komentar ]

(beritajatim.com)-
Dari sejumlah nama yang sudah
mengisi bursa calon pelatih
Persik Kediri, Walikota Samsul
Ashar memilih tiga nama.
Mereka, Jaya Hartono, Aji
Santoso dan Freddy Mulli.
"Akan kita putuskan minggu ini.
Saat ini kami sudah
mengantongi tiga nama," ujar
Samsul Ashar yang juga Ketua
Umum Persik Kediri ditemui
usai memberikan remisi kepada
para narapidana di Lembaga
Permasyarakatan (Lapas) Kelas
II A Kediri, Selasa (17/8/2010)
siang.
Tiga nama yang dimaksud,
imbuh Samsul, saat ini tengah
digodok. Pihaknya akan
mengumumkan secara terbuka,
jika salah satu dari mereka
sudah terpilih.
Ditanya pemain yang akan
direkruit untuk kompetisi
mendatang, Samsul, belum
dapat menjawab. Ia mengaku
masih fokus dalam
memutuskan salah satu nama
dari ketiga calon pelatih yang
sudah ada.
Sebagaimana diberitakan
sebelumnya, sejumlah nama
yang ikut dalam bursa calon
pelatih Macan Putih antara lain,
Freddy Muli, Yudi Suryata, Aji
Santoso, dan Jaya Hartono,
Benny Dollo (Bendol), Mustaqim,
dan Daniel Roekito.

| 0 komentar ]

Terdegradasi ke Divisi Utama
Liga Indonesia membuat Persik
Kediri dipastikan bakal
ditinggalkan sejumlah pemain
pilarnya. Salah satunya adalalah
striker muda Yongki Aribowo.
Kepada
GOAL.com Indonesia
usai mengikuti latihan tim
nasional di Stadion Utama
Gelora Bung Karno, Jakarta,
Yongki mengungkapkan, ia
memilih untuk meninggalkan
Persik, karena ingin tetap
berlaga di Superliga Indonesia.
"
Ada beberapa alasan kenapa
saya ingin meninggalkan Persik.
Selain saya tetap ingin bermain
di Superliga, saya juga sangat
ingin masuk tim nasional senior
dan junior. Tahun depan kan
ada SEA Games,
" ungkap
Yongki.
"
Kalau saya tetap bermain di
Divisi Utama, maka kesempatan
dipantau pelatih akan sangat
kecil. Karena itu, saya ingin
tetap bermain bersama klub
Superliga. Ini bukan soal uang,
tapi kesempatan masuk tim
nasional."
Ditambahkan, hingga saat ini
sudah ada empat klub Superliga
yang memberika tawaran
untuk bermain bersama
mereka. Dua diantaranya adalah
Sriwijaya FC dan Persija Jakarta.
" Mungkin dalam waktu dekat
akan ada pembicaraan dengan
Persija. Sriwijaya FC juga sudah
memberikan tawaran.
Semuanya akan terjawab
menjelang kompetisi dimulai,
"kata Yongki. (sumber:goal.com)

| 0 komentar ]

LinkedIn

This is a reminder that on August 11, choirul roziqin sent you an invitation to become part of his or her professional network at LinkedIn.

Follow this link to accept choirul roziqin's invitation.

https://www.linkedin.com/e/-asnjz-gcx76bm2-6v/doi/1555391327/KkuEPSQa/gir_128107370_0/EML-inv_17_rem/

Signing up is free and takes less than a minute.

On August 11, choirul roziqin wrote:

> To: [Ditarosi.blogg@blogger.com]
> From: choirul roziqin [mazjeck@gmail.com]
> Subject: Invitation to connect on LinkedIn

> I'd like to add you to my professional network on LinkedIn.
>
> - choirul

The only way to get access to choirul roziqin's professional network on LinkedIn is through the following link:

https://www.linkedin.com/e/-asnjz-gcx76bm2-6v/doi/1555391327/KkuEPSQa/gir_128107370_0/EML-inv_17_rem/

You can remove yourself from choirul roziqin's network at any time.


--------------

© 2010, LinkedIn Corporation

| 0 komentar ]

MALANG - Sukses
mempertahankan 18 pemain
lama dan mempromosikan lima
pemain muda, Arema
Indonesia tak lantas diam. Klub
kebanggaan Kota Malang
justru baru memulai
perburuan mencari pemain
anyar sebagai pelengkap
skuad yang sudah ada.
Pihak Arema menyadari, hanya
dengan berbekal pemain lama
saja tidak akan cukup untuk
mengarungi ketatnya
kompetisi musim depan.
Dibutuhkan penyegaran di tim,
tentunya dengan pemain
berkualitas yang mempunyai
nilai plus dibanding pemain
yang sudah ada.
" Sejumlah pemain menjadi
pertimbangan manajemen
Arema Indonesia saat ini. Tapi
belum ada kontrak, baru
sekedar pendekatan,
" kata
media officer Arema
Indonesia Sudarmaji, Minggu
(15/8/2010). Sayangnya,
mantan wartawan ini tak
menyebutkan siapa saja yang
masuk daftar incar.
Dijelaskan Sudarmaji, kekuatan
Arema tidak akan cukup jika
mengandalkan pemain lama.
Sebab tim berjuluk Singo Edan
bakal melakoni tiga kompetisi,
yakni Liga Super Indonesia
(LSI), Piala Indonesia (PI),
sekaligus Liga Champion Asia
(LCA).
Perekrutan di luar pemain
lama, dipastikan akan lebih
selektif karena diharuskan
memberikan kontribusi lebih
ke tim.
" Jadi banyak
pertimbangan sebelum
merekrut pemain baru.
Jumlahnya memang beberapa
saja, tapi secara kualitas harus
mumpuni,
" tandas Sudarmaji.
Sementara, informasi yang
masuk ke redaksi, Arema kini
tengah membutuhkan satu
pemain depan atau striker,
satu pemain tengah dan satu
pemain belakang. Sedangkan
posisi kiper masih dalam
pertimbangan karena Kurnia
Meiga mengisyaratkan bakal
bertahan.
Jadi, siapa yang diincar? Dua
pemain yang sudah masuk
transfer list Arema adalah
striker Persik Kediri Yongki
Ariwibowo dan sayap
Sriwijaya FC (SFC) Arif Suyono.
" Sedangkan untuk posisi bek
masih dalam pemantauan,"
kata sang sumber.
Arif tak asing dengan Arema
karena sebelum ke SFC, ia
sudah beberapa musim
memperkuat Singo Edan dan
malah sempat dilatih Miroslav
Janu pada 2007. Tapi belum
ada sinyal positif dari Arif
sejauh ini. Posisi yang sangat
diperlukan Arema adalah
penyerang.
Noh Alam Syah nyaris menjadi
tumpuan utama sebagai
striker utama. Jika striker yang
disapa Along ini absen, maka
tidak ada striker sepadan yang
bisa menggantikan perannya.
Untuk itulah Arema ngebet
mendatangkan Yongki yang
kontraknya sudah berakhir di
Persik.
Sumber dari internal Arema
menyebutkan, Yongki menjadi
target utama Arema karena
penampilannya yang impresif
bersama Macan Putih.
" Yongki
nampaknya tidak keberatan
untuk membela Arema. Tinggal
kesepakatan kesepakatan
akhir saja,
" ucap sumber itu.

| 0 komentar ]

Kompetisi Uga Super Indonesia
musim 2009/2010 ibarat pil
pahit yang harus ditelan
Persebaya Surabaya bulat-bulat.
Mimpi membangun kembali
kejayaan klub di kompetisi
tertinggi Tanah Air seperti
masa silam buyar setelah gagal
menembus rumitnya kompetisi
dan perseteruan dengan para
petinggi Persatuan Sepak Bola
Seluruh Indonesia. Bajul Ijo pun
harus kembali bergulat di Divisi
Utama.
Tak ada yang aneh jika
Persebaya terdegradasl karena
faktor kalah poin oleh peserta
lainnya melalui sebuah
kompetisi yang utuh dan adil.
Arema Indonesia, juara Uga
Super, saja mengumpulkan 73
poin dari 34 kali bertanding.
Persela Lamongan mampu
bertahan di posisi ke-14
dengan mengoleksi 42 poin.
Sedangkan Persebaya hanya
mampu mengumpulkan 36 poin
dan menempati posisi ke-17.
Namun tersingkirnya Persebaya
ini masih menyisakan tanda
tanya besar mengenai
kewarasan PSSI.
Persebaya memang seperti
musuh besar PSSI setelah Ketua
Pengurus Cabang PSSI
Persebaya Saleh Ismail Mukadar
berusaha membongkar kasus
pungutan liar yang terjadi di
tubuh peradilan PSSI. Saleh juga
kritis serta selalu
berseberangan dengan Ketua
Umum PSSI Nurdin Halid dan
Ketua PSSI Jawa Timur Haruna
Sumitro. Belakangan,
kepengurusan Saleh dibekukan,
dan PSSI membentuk susunan
pengurus yang baru di bawah
komando Wisnu Wardhana,
yang juga Ketua Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah
Surabaya.
Persebaya pun mendapat
petaka pada akhir kompetisi
setelah dinyatakan kalah
walkover karena tak datang ke
pertandingan ulang melawan
Persik Kediri di Stadion Gelora
Sriwijaya, Palembang, 8
Agustus lalu. Ini adalah klimaks,
dari masalah Persebaya
setelahbersikap kritis terhadap
PSSI. Persebaya mungkin tak
terdegradasi jika PSSI
menjalankan regulasinya secara
benar.
Semua berawal dari kegagalan
Persik menjamu Persebaya di
Stadion Brawijaya, Kediri, pada
29 April karena tidak mendapat
izin dari pihak kepolisian. Sesuai
dengan aturan Manual Uga,
Komisi Disiplin PSSI
menjatuhkan hukuman kalah
walkover 0-3 dan denda
sebesar Rp 25 juta terhadap
Persik. Dengan tambahan tiga
poin, Persebaya bakal aman
atau minimal menjalani playoff
untuk bertahan di Uga Super.
Namun Persik, yang juga
tengah berkutat di zona
degradasi, melakukan upaya
banding. Padahal Komisi Disiplin
jelajelas menyatakan
hukumannya tidak bisa
dibanding. Ternyata
permohonan Persik dikabulkan
oleh Komisi Banding PSSI, yang
juga memerintahkan kedua tim
melakukan tanding ulang.
Persik, yang mendapat
kesempatan keduanya pada 5
Agustus, kembali gagal
menyelenggarakan
pertandingan ulang, yang
akhirnya diambil alih oleh
Badan Uga Indonesia.
Persebaya lantas menuding Uga
Super sudah diintervensi dan
ada upaya melakukan
kecurangan untuk
menyingkirkan mereka. "Kami
menduga Uga sudah
diintervensi orang dalam PSSI
yang punya kepentingan agar
Persebaya tersingkir. Cara yang
mereka gunakan ini sangat
kotor,* kata Manajer Persebaya
I Gede Widiade saat melapor ke
Komisi Disiplin.
Kecurangan itu, menurut Gede,
terjadi saat pertandingan
dipaksa tetap dilangsungkan
setelah tak dapat
diselenggarakan pada 5
Agustus, padahal dua hari
sebelumnya kepolisian Kediri
mencabut izinnya demi
keamanan. Panitia
pertandingan, menurut Gede,
juga sudah membuat surat
pemberitahuan ke Badan Uga
Indonesia bahwa mere-ka tidak
bisa menyelenggarakan
pertandingan.
"Jelas tertulis bahwa mereka
tidak sanggup
menyelenggarakan
pertandingan dan polisi juga
belum mencabut larangannya.
Kami pun mendapat surat
tembusan itu, saya pegang
barang buktinya. Tapi ada yang
aneh ketika lokasi pertandingan
justru dipindahkan, dan Persik
tidak dinyatakan kalah," kata
Gede.
Gede memastikan panitia
penyelenggara pertandingan
belum mencabut surat
ketidaksanggupan
menyelenggarakan
pertandingan. "Namun mereka
mengaku ada perintah dari
orang pusat di Jakarta bahwa
pertandingan harus tetap
dijalankan," kata Gede. "Kami
tidak ke Palembang karena
gagal dapat tiket pesawat,
waktunya mepet sekali."
Gede menyatakan pihaknya
tidak ambil pusing atas
tersingkirnya Persebaya dari
Uga Super dan musim depan
bermain di Divisi Utama. Gede
hanya ingin semua kecurangan
yang dilakukan PSSI bisa
terbongkar. "Kebobrokan PSSI
akan segera terungkap.
Jangankan degradasi, kami siap
kalau Persebaya dicoret dari
anggota PSSI. Kami sudah
punya banyak dukungan,
bahkan Jawa Timur pun
mendukung kami," kata Gede.
Kini Persebaya tinggal menanti
keputusan dari Komisi Disiplin
mengenai laporan mereka
tentang Persik. Komisi Disiplin,
yang merupakan bagian dari
lingkaran dalam PSSI, mendapat
tantangan besar untuk
menyelesaikan kasus ini. "Jika
perilaku Persik dan
pertandingan ulang di
Palembang itu dianggap sah,
mereka bertentangan dengan
keputusan sebelumnya. Kalau
itu yang terjadi, tidak ada lagi
yang diharapkan dari PSSI
untuk membangun kompetisi
yang bagus karena semuanya
bisa diatur seenaknya," kata
Gede.

| 0 komentar ]

Kediri (beritajatim.com)-
Diantara beberapa orang nama
calon pelatih yang sekarang
melamar, persikmania, suporter
fanatik Persik Kediri lebih
memilih Jaya Hartono.
Mantan pelatih Persib Bandung
itu dianggap paling mumpuni
diantara nama-nama yang
sudah ada seperti, Freedy Muli,
Yudi Suryata dan Aji Santoso.
Tidak salah, karena pria
kelahiran Medan, Sumatera
Utara 20 Oktober 1963 itu
pernah sukses membawa
'Macan Putih' juara Liga
Indonesia pada tahun 2003
silam.
"Jaya pernah membawa Persik
juara Divisi I dan Divisi Utama.
Tim-tim yang ditangani pun
sukses, serta banyak melatih
klub besar (persib dan Deltras
Sidoarjo), dan yang paling
utama adalah orang kediri,"
ungkap Widodo, koordinator
Persimania Kabupaten Kediri
kepada beritajatim.com, Minggu
(15/8/2010)
Terlebih, kata Widodo,
berdasarkan hasil polling yang
dilakukan oleh Radio Jayabaya
FM (radio lokal Kediri), sosok
Jaya Hartonolah yang paling
menonjol dan mendapat suara
paling banyak
"Hari ini, teman-teman
persikmania akan mendatangi
rumahnya. Kita akan
menyampaikan harapan-
harapan untuk kompetisi
musim depan kepada Jaya
Hartono agar ia kembali ke
Persik Kediri," terang Widodo.
Dengan latar belakang Jaya
Hartono menjadi bagian dari
orang Kediri, Widodo menyakini
bahwa antara pelatih dengan
tim akan ada kedekatan secara
emosional.
"Langsung atau tidak langsung,
Jaya sebagai orang kediri akan
bekerja keras untuk membawa
persik berprestasi. Dia akan
merasa dekat secara emosional,
serta memiliki tim ini. Tentunya
dia tidak ingin persik kalah
dengan tim lain," kata Widodo
Sebagaimana diketahui,
sebelumnya Jaya menukangi
Persib Bandung dari
2008-2010. Jaya tengah diincar
Persebaya Surabaya untuk
kompetisi mendatang.
Akan tetapi, berdasarkan
informasi yang diperoleh
beritajatim.com, sebelumnya
Jaya Hartono juga sudah
pernah menyampaikan
keinginannya melatih Persik
Kediri kepada Ketua Umum
Samsul Ashar. Namun, pria yang
juga Walikota Kediri itu sempat
menolaknya, karena saat itu
masih ada Agus Yuwono,
mantan pelatih Persik.
Terpisah, Ketua Forum
Komunikasi Suporter Persik
(FKSP) Hendri Ego mengaku
pihaknya tidak akan melakukan
intervensi kepada managemen
terhadap kebijakan memilih
pelatih maupun mengambil
pemain.
Akan tetapi, FKSP berharap
managemen dapat konsisten
untuk mengukir sejarah baru
terharap tim kebanggan Kota
Kediri di musim yang akan
datang.

| 0 komentar ]

BEKASI - Rencana Persipasi
merekrut Herman Batak sebagai
kiper utama akhirnya
kesampaian. Setelah melalui
negosiasi harga cukup alot,
kiper yang membela Persik
Kediri musim akhirnya sepakat
bergabung dengan tim berjuluk
Laskar Patriot itu.
Proses mendapatkan Herman
sebenarnya sudah dilakukan
klub asal Bekasi ini sejak awal
pekan ini. Tapi, adanya
perbedaan harga yang cukup
mencolok, membuat negosiasi
berjalan alot. Kedua pihak baru
bisa capai kata sepakat Jumat
(13/8) kemarin.
"Herman akhirnya deal soal
harga," kata Asisten Pelatih
Persipasi Muhamad AR kepada
INDOPOS kemarin. Namun, tak
disebutkan berapa nilai kontrak
yang disepakati.
Tapi, kesepakatan itu tercapai
setelah kedua pihak mengambil
jalan tengah. Herman bersedia
menurunkan harga sekitar Rp
SO juta dan sebaliknya
manajemen menaikkan
penawaran Rp 50 juta. Meski
masih ada perbedaan harga
sekitar Rp 50 juta, tapi kedua
pihak akhirnya sepakat.
Selain Herman Batak, proses
negosiasi dengan calon skuad
Laskar Patriot musim depan kini
masih terus berjalan. Sebagian
pemain dinyatakannya sudah
menerima penawaran flan
manajemen, seperti Ubaidilla.
Fajar Legian. Bayu Pradana.
Mansur. Pipik Sumino. Maulana
Hasanuddin, serta Erik Senaen.
"Semua pemain sudah masuk
negosiasi dengan pihak
manajemen. Saya sendiri sudah
memegang draf penawaran
yang ditandatangani tim
manajemen. Negosiasi masih
terus berlanjut, akan tetapi
manajemen belum akan
menaikkan harga sebelum
menemui Ketua Umum Mochtar
Mohamad." ujar Muhamad, (noz)

| 0 komentar ]

Usai melakukan pemutusan
kerja kepada Agus Yuwono dari
kursi kepelatihan Persik Kediri,
sejumlah pelatih mulai merapat
ke manajemen
' Macan Putih ' .
Seperti dilansir dari situs resmi
beritajatim, saat ini sudah
tersiar kabar bahwa ada dua
nama yang muncul sebagai
pengganti Agus Yuwono untuk
kompetisi mendatang.
Dua nama itu adalah, Freddy
Muli, mantan pelatih Persidafon
Dofonsoro, Kabupaten Jayapura
dan Yudi Suryata, pelatih PSBI
Blitar.
Baik Fredi maupun Yudi
rencananya akan melakukan
presentasi dengan managemen,
juga Ketua Umum Persik Samsul
Ashar.
" Menurut kabar, malam ini
mereka akan melakukan
presentasi,
" kata Wid, sumber
yang enggan disebutkan
namanya, Sabtu (14/8//2010)
Kedua pelatih itu memang tidak
asing lagi di dunia persepak
bolaan Nasional. Freddy Muli
dikenal sebagai sosok pelatih
muda
" bertangan dingin " yang
memiliki prestasi mumpuni saat
membesut sejumlah tim. Antara
lain, tahun 2002
— 2004
berhasil meloloskan skuad
Persegi Gianyar ke Divisi Utama
PSSI.
Tahun 2005 dia berhasil
membawa Persik Kediri
menempati posisi 3 Besar LSI
Wilayah Timur. Tahun 2006
membesut Persebaya Surabaya
menjadi juara Divisi I serta
mengantar PSMS Medan menjadi
finalis Liga Jarum tahun
2007-2008. 2007-2008.
Sedangkan Yudi juga pelatih
yang sudah berlicensi A dan
memiliki jam terbang yang
tinggi dan pengalaman-
pengalaman dia selama
mengarsiteki team-team besar
yang sekarang ini berlaga di
super league. Antara lain
Persipura jayapura, Persijap
Jepara.
Namun, Humas Persik Nur
Muhyar saat dikonfirmasi
mengaku enggan untuk
menjelaskan. Pria yang juga
Kabag Humas Pemerintah Kota
Kediri itu mengaku belum tahu-
menahu.
Bahkan, ketika ditanya
mengenai pemutusan kontrak
kerja Agus Yuwono melalui
telepon, Nur Muhyar juga tidak
mengetahuinya.

| 0 komentar ]

VIVA-
PERSIK
, Turun kasta ke Divisi Utama Liga
Indonesia membuat
pamor Persik
Kediri di mata pemainnya memudar.Tidak hanya para pemain lokal yang
bakal eksodus.Para pemain
impor Macan Putih (julukan
Persik Kediri)musim ini sangat mungkin akan berganti kostum.
Misalnya,playmaker Han Jiho, kabar yang beredar pemain asal
Korea Selatan itu sudah bergabung dengan PSM
Makassar.
"Karena kontrak sudah habis,
kami tidak bisa menghalangi
pemain untuk mencari tim
baru,"kata Humas Persik Kediri
Nur Muhyar.
Selain Jiho,empat pemain asing
lainnya hampir pasti hengkang.
Sumber di dalam Persik
menyebut,lima pemain asing
itu dipastikan tidak bertahan di
Persik Kediri yang terdegradasi
musim depan. Jika Jiho berlabuh
ke PSM Makassar,striker asal
Tiongkok Zhang Shuo akan
meninggalkan Indonesia.Dia
akan bergabung dengan tim
asal Australia atau Selandia
Baru.
Gelandang Nasirov Mekan juga
akan berlabuh ke tim lain.Dia
dikabarkan sedang
bernegosiasi dengan PS Semen
Padang dan Persiwa Wamena.
Bek O.K.John juga akan
meninggalkan Persik Kediri.
Pemain asal Nigeria itu
dikabarkan akan merapat ke
Persijap Jepara.
Namun dari semua itu
Persikmania boleh sedikit lega
meski Persik Kediri banyak
ditinggal pemainnya.Pasalnya,
striker muda yang tengah naik
daun Yongki Aribowo masih
menyatakan kesetiannya
bersama skuad Macan Putih.
"Insyaallah masih di Persik,"
kata Yongki saat ditanya masa
depannya bersama tim yang
membesarkan namanya
tersebut. Dia mengaku tak risau
meski Persik Kediri nantinya
akan berlaga di ajang Divisi
Utama Liga Indonesia.
Pernyataan Yongki tersebut
jelas sedikit melegakan
Persikmania.Pasalnya Yongki
bisa dibilang tengah menjadi
ikon baru Persik Kediri setelah
era Christian Gonzales berlalu.
Kecepatan dan daya juang
Yongki yang menggebu-gebu
mendapat tempat tersendiri di
hati Persikmania.Mereka jelas
tak rela jika Yongki mengikuti
jejak Gonzales ataupun Budi
Sudarsono meninggalkan Persik
Kediri.
Yongki juga membantah kabar
bahwa dirinya sudah merapat
ke kandang Persisam
Samarinda."Belum ada kabar
dari Samarinda,"bantah pemain
kelahiran 1989 tersebut.
Tim asal Kalimantan Timur itu
memang juga dikabarkan
meminati Yongki Aribowo.
Bahkan,sejumlah media asal
pulau Borneo itu mengklaim
bahwa pemain dengan nomor
punggung tujuh tersebut 90
persen akan bergabung dengan
Persisam Samarinda. "Kabar dari
mana bang,belum ada kok,"
elaknya Yongki.
Namun demikian,jika
manajemen Persik Kediri tak
segera berbenah diri dan
segera mengikatnya,bisa jadi
Yongki akan lepas ke tim lain.
Seperti halnya Mahyadi
Panggabean yang akhirnya
berlabuh ke Sriwijaya FC
ataupun Saktiawan Sinaga yang
dikabarkan
merapat ke PS
Semen Padang.

| 0 komentar ]

(ANTARA) - Pelatih
Kepala Tim Nasional Sepak Bola,
Alfred Riedl, kembali
mengumumkan 26 nama
pemain timnas yang akan
masuk Pemusatan Latihan
Nasional (Pelatnas) Tahap II
pada 15 Agustus di Jakarta.
Para pesepak bola itu gabungan
dari wajah lama dan pemain
baru, termasuk Bambang. Hal ini
dibenarkan oleh Asisten Pelatih
Timnas, Wolfgang Pikal, yang
dihubungi wartawan di Jakarta,
Rabu, bahwa Bambang yang
dipanggil kembali.
Dijelaskan, Bambang termasuk
dalam 16 pemain baru tersebut.
Sebagian besar berasal dari
empat tim semifinalis Piala
Indonesia (PI) 2010.
Riedl sendiri telah mencoret
separuh pemain yang dipanggil
masuk timnas Piala AFF 2010
tahap pertama pada 1 Agustus
lalu. Tahap pertama dipanggil
22 pemain.
Latihan akan dimulai pada pukul
19.00 WIB atau 20.00 setelah
waktu berbuka.
Daftar pemain Timnas:
Kiper :Markus Harison (Persib
Bandung), Ferry Rotinsulu (SFC),
Kurnia Meiga (Arema Indonesia)
.
Pemain belakang: Nova
Ariyanto (Persib Bandung),
Maman Abdurrahman (Persib
Bandung), R. Latief (PSM
Makasar), R. Sallampessy
(Persipura Jayapura), Yesaya
Desnam (Persiwa Wamena),
Zulkifli Syukur (Arema
Indonesia), M. Nasuha (Persija
Jakarta), Benny Wahyudi
(Arema Indonesia).
Pemain tengah: Tony Sucipto
(Sriwajaya FC), Eka Ramdhani
(Persib Bandung), Firman Utina
(Sriwijaya FC) , Donny F. Siregar
(Persiba Balikpapan), Ahmad
Bustomi (Arema Indonesia),
Arif Suyono (Sriwijaya FC),
Imanuel Wanggai (Persipura
Jayapura), M. Ridwan (Pelita
Jaya), Atep (Persib Bandung),
Ian Kabes (Persipura Jayapura).
Pemain depan: Bambang
Pamungkas (Persija Jakarta), M.
Isnaini (PSPS Pekanbaru),
Yongki Ariwibowo (Persela
Lamongan), Jaya Teguh Angga
(Persema Malang), Boaz Solossa
(Persipura Jayapura).

| 0 komentar ]

Persik Kediri yang terdegradasi
ke Divisi Utama bakal
mengalami perombakan skuad
secara besar-besaran. Itu akan
dilakukan pelatih Agus Yuwono
bila kembali menangani Persik.
Agus mengungkapkan bila
kembali diberi kepercayaan
menangani tim Macan Putih, ia
hanya mempertahankan paling
banter 30 persen pemain yang
ada. Sisanya akan diisi pemain
baru.
"Idealnya hanya 30 persen
yang dipertahankan. Mereka
yang memberi kontribusi besar
bagi tim. Sisanya tidak dipakai
lagi. Pasalnya, tim
membutuhkan motivasi baru,"
jelas Agus.
Agus mengakui belajar dari
kesalahan yang dilakukan tim
saat mempersiapkan diri
menghadapi kompetisi. "Saya
mencatat sejumlah kesalahan
tim di musim lalu. Ini bisa
dijadikan bahan evaluasi tim,"
jawabnya.
Persik terdegradasi setelah
pertandingan melawan
Persebaya Surabaya gagal
digelar. Meski menang WO,
namun mereka kalah selisih gol
dengan Pelita Jaya. Dengan
demikian, Pelita Jaya yang
melakukan play-off melawan
Persiram.

| 0 komentar ]

(beritajatim.com)-
Persik Kediri memecat pelatih
Agus Yuwono secara sepihak.
Parahnya lagi, pemecatan itu
dilakukan manajemen tim ini
hanya melalui telepon seluler
(ponsel).
"Tadi malam ada salah seorang
teman menyampaikan agar
menghubungi Pak Barnadi,
Sekretaris Umum (Sekkum)
Persik, karena akan diajak
menghadap Walikota Kediri
sehabis solat tarawih. Ternyata,
Pak Bar menghubungi saya
bahwa Pak Wali tidak mau
memperpanjang kontrak saya,"
cerita Agus Yuwono kepada
beritajatim.com , Jumat
(13/8/2010).
Mantan asiten pelatih Persela
Lamongan itu mengaku sangat
kecewa dengan kebijakan
sepihak yang dilakukan
manajemen. Ia menganggap
bahwa walikota Kediri, selaku
ketua umum Persik tidak
profesional.
"Kenapa tidak walikota sendiri
yang memberitahu, tetapi justu
melalui seseorang yang tidak
memiliki kapasitas. Apalagi,
saya sudah mempersiapkan tim
ini untuk kompetisi tahun
mendatang karena dalam rapat
dua bulan lalu saya sudah
ditunjuk," keluh Agus Yuwono.
Pelatih asal Malang itu mengaku,
atas keputusan sepihak itu,
dirinya merasa dibuang. Ia
tidak diberitahu hal apa saja
yang menjadi kesalahannya
selama ini.
Sayangnya, Humas Persik Nur
Muhyar ketika dikonfirmasi
mengenai pemecatan tersebut
tidak dapat berkomentar.
Sebagaimana diberitakan
sebelumnya, Agus Yuwono dan
seluruh pemain Macan Putih
telah habis masa kontraknya
sejak 10 Agustus lalu. Sampai
saat ini manajemen belum
mencari pemain yang akan
dikontrak untuk kompetisi
mendatang. Bahkan, mereka
dipastikan absen pada Liga
Jawa Timur karena belum siap.

| 0 komentar ]

Persik Kediri memastikan diri
absen dari Liga Jawa Timur
2010. Hingga kini tim tersebut
belum memiliki formasi usai
habisnya masa kontrak pemain
dan pelatih tanggal 10 Agustus
kemarin.
Sekretaris Persik Barnadi
mengatakan pelaksanaan Liga
Jawa Timur akan dimulai pada
tanggal 20 Agustus mendatang.
Idealnya saat ini Persik sudah
harus memiliki skuad yang akan
diterjunkan pada laga tersebut.
"
Sampai sekarang belum ada
pemain yang dikontrak," kata
Barnadi, Kamis (12/8).
Kekacauan ini menurut dia
merupakan dampak dari
molornya pertandingan Persik-
Persebaya yang sempat
mengalami penundaan hingga
tiga kali. Bahkan dalam
pertandingan terakhir yang
digelar di Stadion Jakabaring
Palembang kemarin kesebelasan
Persebaya menolak hadir.
Barnadi sendiri mengaku belum
mengetahui siapa-siapa pemain
yang akan diperpanjang
kontraknya atau tidak dalam
kompetisi mendatang. Demikian
pula dengan nasib sang pelatih
Agus Yuwono yang sempat
dikabarkan akan didepak dari
skuad Macan Putih.
" Hanya
pemain yang berstatus
pegawai negeri saja yang pasti
tinggal,
" katanya.
Barnadi sendiri berharap
manajemen Persik bisa
bergerak cepat untuk
menentukan nasib kesebelasan
itu selanjutnya. Apalagi
sebelumnya Persik sempat
menjuarai Liga Jawa Timur
sebanyak empat kali.

| 0 komentar ]

LinkedIn

I'd like to add you to my professional network on LinkedIn.

- choirul

choirul roziqin
Newspapers Professional
Indonesia

Confirm that you know choirul

© 2010, LinkedIn Corporation

| 0 komentar ]

news - Persebaya kembali
harus mengelus dada. Pasalnya,
laga play off yang sudah di
depan mata kembali mentah
setelah PT Liga Indonesia
mengeluarkan keputusan
kontroversial terkait batalnya
laga ulang, Kamis, 5 Agustus
2010.
Persik Kediri kembali gagal
menjadi tuan rumah bagi laga
ulang kontra Persebaya,
kemarin sore. Laga yang
sejatinya digelar di Stadion
Brawijaya, Kediri, ini batal
setelah Polresta Kediri
mencabut izin keamanan atas
permintaan dari Polda Jawa
Timur.
Keputusan ini tentu saja
melegakan Persebaya. Sebab,
kemenangan 3-0 secara
otomatis membawa tim Bajul
Ijo lolos ke babak play off
menghadapi wakil Divisi Utama,
Persiram Raja Ampat setelah
menggusur Pelita Jaya yang
kalah agregat gol dari peringkat
ke-15.
Apalagi sehari sebelum
pembatalan, CEO PT Liga
Indonesia, Joko Driyono
menegaskan akan
menggunakan manual liga
dalam menyikapi pembatalan
tersebut. Artinya, Persebaya
bakal dinyatakan menang WO
3-0 bila pertandingan sampai
tidak jadi digelar.
Namun Presiden Direktur PT
Liga Andi Darussalam Tabusala
justru berkata lain. Menurutnya,
duel Persik vs Persebaya
kembali akan dijadwal ulang.
"Kami berharap pertandingan
itu bisa digelar sebelum bulan
puasa," kata Andi kepada
wartawan, Kamis, 5 Agustus
2010.
"Apalagi tim Raja Ampat juga
sudah tidak sabar karena
mereka akan terus menyiapkan
diri untuk menghadapi babak
play-off," tambahnya.
Kegagalan panpel Persik
mendapatkan izin keamanan
untuk menggelar pertandingan
kali ini, merupakan yang ketiga
kalinya. Persik sendiri
seharusnya menjamu
Persebaya di Stadion Brawijaya
Kediri pada 29 April 2010 lalu.
Namun Persik memutuskan
untuk memindahkan lokasi
pertandingan ke Yogyakarta
karena tidak mendapatkan izin
dari kepolisian. Langkah ini juga
tak berhasil. Panpel Persik juga
gagal mendapat izin untuk
menggelar laga di Stadion
Mandala Krida Yogyakarta.
Kegagalan itu berbuah
hukuman dari Komdis PSSI
dengan kekalahan 0-3. Tapi,
Persik mangajukan banding,
dan Komisi Banding PSSI
mengabulkannya. PT Liga lantas
menetapkan jadwal ulang pada
Kamis, 5 Agustus 2010 yang
kembali gagal digelar.

| 0 komentar ]

KEDIRI, KOMPAS.com-
Ratusan supporter Persebaya
Surabaya yang biasa disebut
Bonek (bondho nekat)
mengamuk di Stadion
Brawijaya Kota Kediri, Kamis
(5/8/2010) sore ini. Mereka
menggedor pintu gerbang G
dan pintu gerbang A karena
tidak diizinkan masuk ke
lapangan.
Massa melempar pintu gerbang
dengan batu-batu besar.
Mereka juga nyaris bentrok
dengan suporter Persik Kediri,
Persikmania, yang berdatangan
ke stadion. Untuk mencegah
bentrokan, Persikmania
dievakuasi ke luar stadion.
Bonek merasa dibohongi oleh
polisi yang mengatakan
pertandingan antara Persik dan
Persebaya batal digelar. Padahal
faktanya mereka melihat tim
Persik Kediri dan juga official
masuk ke dalam stadion.
Bahkan Persik sempat
melakukan pemanasan di
lapangan.
Nur Hasyim dari Yayasan
Suporter Surabaya selaku
koordinator bonek tidak berani
menjamin pihaknya tidak akan
berbuat lebih jauh lagi. Jika
sampai panpel berbohong, akan
terjadi aksi massa bonek. "Kita
merasa dibohongi dan tidak
dihargai. Kami minta panpel
beri penjelasan, ini namanya
mengadu dengan teman sendiri
yaitu bonek dengan
Persikmania," ujarnya.
Tidak hanya bonek, Wakil
Kepala Kepolisian Resor Kota
Kediri Komisaris Kuwadi juga
merasa dipermainkan. Ia marah
besar dan membubarkan tim
Persik Kediri yang sedang
melakukan pemanasan di
lapangan.
"Saya susah-susah meyakinkan
bonek bahwa tidak ada
pertandingan. Kalo terjadi ribut,
kita semua yang rugi. Mereka
masyarakat kita," ujarnya.

| 0 komentar ]

Kediri,Munculnya
keputusan pembatalan
pemberian izin laga tunda
antara Persik Kediri vs
Persebaya, jadwal untuk
pertandingan selanjutnya
belum dapat diambil. PT Liga
Indonesia akan terlebih dahulu
menggelar investigasi.
"Kami sudah mendapatkan
laporan lisannya dari PP
(Pengawas Pertandingan), dan
sekarang sudah ada tim yang
langsung meluncur ke Kediri,"
ungkap CEO PT.Liga Indonesia
Joko Driyono, saat dikonfirmasi
detiksurabaya.com melalui
telepon selulernya, Kamis
(5/8/2010).
Joko menambahkan, pihaknya
akan terlebih dahulu melakukan
investigasi atas gagalnya laga
Persik vs Persebaya digelar
sesuai dengan jadwal yang
ditetapkan sebelumnya.
Langkah ini dilakukan guna
menentukan sikap selanjutnya,
apakah menganggap Persik
kalah WO karena gagal
menggelar pertandingan, atau
sebaliknya menyatakan
Persebaya kalah karena
menolak bertanding sesuai
dengan keputusan PT Liga
Indonesia.
"Tentunya kami tidak bisa
mengambil keputusan tanpa
melihat secara langsung
kondisinya, makanya kami
lakukan investigasi dulu,"
imbuhnya.
Untuk keputusan terbaru, Joko
belum dapat memastikan
waktu penerbitannya. Dia
meminta semua pihak sabar
dan menahan diri, sampai hasil
investigasi diketahui.
"Entah nanti malam atau besok
pagi, kita tunggu saja
bagaimana keputusannya,"
tegas Joko.

| 0 komentar ]

Surabaya:
Puluhan suporter
Persebaya Surabaya alias
Bonek Mania yang tergabung
dalam Bonek Bersatu nekat
berangkat ke Kediri, Rabu
(4/8) malam, menolak
tanding ulang antara
Persebaya dan Persik Kediri.
Rencananya para bonek akan
menyegel Stadion Brawijaya
Kediri, Jawa Timur, tempat
laga kedua tim akan digelar.
Sebelumnya puluhan bonek
menggelar aksi di Taman
Bungkul, Surabaya. Puluhan
bonek ini menolak tanding
ulang antara Persebaya dan
Persik Kediri. Mereka
membentangkan spanduk
yang berisi penolakan
tanding ulang. Dalam aksinya
para bonek melampiaskan
kekesalannya dengan
merobek dan membakar
kertas bergambar Ketua PSSI
Nurdin Halid.
Mereka kemudian berangkat
dari Taman Bungkul menuju
Kediri dengan menggunakan
kendaraan roda dua.
Rencananya sesampainya di
Kediri, para bonek ini akan
menyegel Stadion Brawijaya,
agar pertandingan ulang
Persebaya dan Persik batal
digelar.
Sebelumnya Komisi Banding
PSSI menganulir keputusan
Komisi Disiplin PSSI yang
memberikan kemenangan
walk out (WO) kepada
Persebaya, setelah panitia
pelaksana di Kediri tidak
mampu menyelenggarakan
pertandingan pada 29 April
2010 lalu.

| 0 komentar ]

Tim
Persebaya Surabaya
memutuskan tetap berangkat
ke Kediri pada Kamis (5/8) pagi,
kendati pihak kepolisian tidak
memberikan izin
penyelenggaraan pertandingan
ulang Liga Super Indonesia
melawan tuan rumah Persik.
Manajer Persebaya Gede
Widiada yang dihubungi
wartawan di Surabaya, Rabu,
mengatakan keputusan tetap
berangkat ke kandang Persik
merupakan hasil rapat
koordinasi manajemen dengan
pengurus.
"Kami menganggap
pertandingan itu tetap ada,
kendati polisi sudah tidak
memberikan izin keamanan.
Rencananya, rombongan tim
berangkat ke Kediri pada Kamis
pagi dan jadwal laga digelar
sore hari," tuturnya.
Manajemen Persebaya juga
telah mengirimkan dua
perwakilannya, yakni Hendri
Suhariyanto (bendahara tim)
dan Mahrus Afif (asisten
pelatih), untuk menghadiri
acara pertemuan teknik di
Kediri pada hari ini.
Namun, Gede Widiade
memastikan apapun hasil
pertemuan teknik tersebut,
tidak akan mengubah
keputusan timnya untuk
berangkat ke Kediri.
Ketua Harian Persebaya Cholid
Goromah yang ditemui
terpisah, mengatakan
berdasarkan manual Liga
Indonesia, timnya seharusnya
mendapatkan kemenangan
"WO" dengan skor 3-0 dan
tambahan tiga angka, karena
tuan rumah Persik telah gagal
melaksanakan pertandingan.
"Kami tidak mau berandai-andai
soal itu, karena fokus kami
sekarang menyiapkan tim
berangkat ke Kediri. Soal itu
akan diputuskan PT Liga
Indonesia," ucapnya.
Cholid Goromah sepertinya
trauma dengan peristiwa
kegagalan pertandingan
sebelumnya pada 29 April lalu
di Yogyakarta, dimana
kemenangan WO atas Persik
yang diputuskan Komisi Disiplin
PSSI, justru dimentahkan Komisi
Banding.
Akibatnya, Persebaya harus
menjalani pertandingan ulang
yang diputuskan PT Liga
Indonesia pada 5 Agustus
2010, kendati kemudian
kembali gagal mendapatkan izin
keamanan dari kepolisian.
Seperti diketahui, Kepolisian
Resor Kota Kediri pada Selasa
(3/8) telah mencabut surat
rekomendasi izin keamanan
pertandingan ulang Persik
melawan Persebaya di Stadion
Brawijaya Kediri pada Kamis
(5/8), dengan alasan keamanan.
Tidak keluarnya izin keamanan
bagi tuan rumah Persik untuk
menjamu Persebaya ini
merupakan yang ketiga kalinya,
yakni dua dari aparat kepolisian
Kediri dan satu lainnya dari
kepolisian Yogyakarta.

| 0 komentar ]

VIVAnews - Garuda Merah
berhasil menaklukkan Garuda
Putih 4-1 pada laga amal atau
Charity Game, Rabu 4 Agustus
2010. Pemain calon naturalisasi
keturunan Belanda, Irfan
Bachdim mencetak dua gol
kemenangan Garuda Merah.
Dua gol tambahan Garuda
Merah dicetak Ferry Ariawan
dan Andik Firmansyah.
Sedangkan gol balasan Garuda
Putih dicetak M Taufiq.
Pertandingan yang digelar di
Stadion Gajayana ini
dipersembahkan buat ikon
sepakbola Malang, Lucky Acub
Zainal.
Tim Merah yang dimotori
Ahmad Bustomi memang
terlihat lebih rapi dalam
membangun serangan. Alhasil,
pertandingan baru berjalan
delapan menit, Irfan Bachdim
berhasil membuat Merah unggul
1-0 memanfaatkan bola
terobosan Bustomi.
Bahkan empat menit kemudian,
tepatnya di menit 12, tim Merah
yang dinakhodai pelatih
Subangkit kembali berhasil
menjebol gawang Garuda Putih.
Berawal dari sepak pojok Kim
Jeffrey, penyerang Persiba,
Ferry Airawan mampu
melepaskan tandukan terukur
sekaligus mengubah kedudukan
menjadi 2-0.
Tim Putih yang dimotori trio
Persib Bandung, Hariono, Eka
Ramdani dan Atep sebenarnya
mencoba merespon. Namun,
pertahanan kuat tim Merah
tampak menyulitkan aksi tim
Putih. Alhasil hingga turun
minum 2-0 ini bertahan hingga
turun minum.
Di babak kedua, Garuda Putih
coba mengejar ketertinggalan.
Pada menit 54, kerja sama Eka
Ramdhani dan Atep sempat
mengancam gawang Garuda
Merah yang dikawal kiper
pengganti Iswan Karim.
Sayangnya, masih berujung
kegagalan.
Garuda Putih baru bisa
memperkecil ketinggalan
menjadi 2-1 di menit 62 lewat
gol M Taufiq. Gelandang mungil
Persebaya ini berhasil
memanfaatkan umpan crossing
Beny Wahyudi dengan
mengontrol bola sebelum
akhirnya melepaskan tembakan
keras di kotak penalti.
Namun, Garuda Merah tak
tinggal diam. Pelan namun pasti,
Garuda Merah kembali
mendominasi jalannya
pertandingan.
Hasilnya, Irfan Bachdim berhasil
mencetak gol kedua di
pertandingan itu tepatnya di
menit 76. Striker berusia 21
tahun ini berhasil
memanfaatkan umpan
mendatar dari Andik sekaligus
mengubah kedudukan menjadi
3-1.
Satu menit berselang, giliran
Andik yang berhasil
memperdayai kiper pengganti
yang juga rekan setimnya di
Persebaya, Deny Marcel.
Penyerang Persebaya ini
berhasil melepaskan tendangan
lob setelah melihat Deny
meninggalkan sarangnya.
Meski Garuda Putih mencoba
bangkit, namun skor 4-1 buat
keunggulan Garuda Merah ini
bertahan hingga peluit tanda
berakhirnya pertandingan
dibunyikan.

| 0 komentar ]

Kediri - Setelah
sempat diputuskan dibatalkan,
laga playoff ISL antara Persik
vs Persebaya, kemungkinan
besar tetap akan digelar sesuai
dengan jadwal. Indikasinya,
rapat pembahasan teknis
pengamanan saat ini tengah
digelar di Mapolres Kota Kediri.
Ini seperti diungkapkan pelatih
Persik Agus Yuwono, saat
dikonfirmasi
detiksurabaya.com melalui
telepon selulernya. Berdasarkan
informasi yang didapatkannya,
pertandingan hampir pasti
dilaksanakan sesuai dengan
jadwal, yaitu Kamis (5/8/2010)
besok.
"90 persen sepertinya memang
jadi digelar besok, tempatnya
juga tetap di (Stadion)
Brawijaya," ungkap Agus tegas,
Rabu (4/7/2010).
Agus menambahkan, dari kabar
yang didapatkannya, saat ini
tengah dilangsungkan rapat
koordinasi teknis pengamanan
di Mapolres Kediri Kota. "Saya
nggak ikut karena memang
nggak diundang. Tapi dari
Panpel dan sekretariat ada
yang mewakili disana,"
imbuhnya.
Pantauan detiksurabaya.com di
Mapolres Kediri Kota, rapat
koordinasi saat ini tengah
dilangsungkan di Ruang
Rupatama. Sejumlah pihak
terkait, mula dari Panitia
Pelaksana Pertandingan,
Pengurus Harian Persik,
Komandan Makodim 0809
Kediri, Komandan Yonif 521,
Komandan Satuan Brimob
Kompi C dan Brigif 16 Kediri,
tampak menghadirinya.
Sementara Ketua Panpel
Pertandingan Persik Achmad
Sudrajat, ditemui saat jeda
rapat untuk Salat Maghrib,
belum dapat memberikan
kepastian pelaksanaan
pertandingan. Meski demikian
dia membenarkan jika saat ini
tengah dilakukan pembahasan
teknis pengamanan.
"Iya, memang sekarang sedang
dibahas bagaimana
pengamanannya, tapi soal jadi
tidaknya sampeyan takon ae
karo sing duwe negoro (anda
tanya saja sama yang punya
negara)," ungkap Sudrajat.
Semenrata, Kapolres Kediri
Kota, AKBP Mulia Hasudungan
Ritonga, saat coba dikonfirmasi
mengaku masih belum bisa
memberikan jawaban. Hingga
pukul 18.10 WIB dia tengah
rapat secara tertutup degan
Komandan Satuan Brimob
Jatim, AKBP Restu M Budiyanto,
dan sejumlah bawahannya.
Sebelumnya, laga tunda antara
Persik vs Persebaya dipastikan
batal, setelah kepolisian
mencabut izin keamanan. Polisi
beralasan laga tersebut rawan
menimbulkan kerusuhan,
karena berdasarkan informas
dari Satuan Intelkam, 10.000
Bonekmania siap datang ke
Kota Kediri untuk mendukung
tim kesayangannya.

| 0 komentar ]

Kediri - Setelah
sempat diputuskan dibatalkan,
laga playoff ISL antara Persik
vs Persebaya, kemungkinan
besar tetap akan digelar sesuai
dengan jadwal. Indikasinya,
rapat pembahasan teknis
pengamanan saat ini tengah
digelar di Mapolres Kota Kediri.
Ini seperti diungkapkan pelatih
Persik Agus Yuwono, saat
dikonfirmasi
detiksurabaya.com melalui
telepon selulernya. Berdasarkan
informasi yang didapatkannya,
pertandingan hampir pasti
dilaksanakan sesuai dengan
jadwal, yaitu Kamis (5/8/2010)
besok.
"90 persen sepertinya memang
jadi digelar besok, tempatnya
juga tetap di (Stadion)
Brawijaya," ungkap Agus tegas,
Rabu (4/7/2010).
Agus menambahkan, dari kabar
yang didapatkannya, saat ini
tengah dilangsungkan rapat
koordinasi teknis pengamanan
di Mapolres Kediri Kota. "Saya
nggak ikut karena memang
nggak diundang. Tapi dari
Panpel dan sekretariat ada
yang mewakili disana,"
imbuhnya.
Pantauan detiksurabaya.com di
Mapolres Kediri Kota, rapat
koordinasi saat ini tengah
dilangsungkan di Ruang
Rupatama. Sejumlah pihak
terkait, mula dari Panitia
Pelaksana Pertandingan,
Pengurus Harian Persik,
Komandan Makodim 0809
Kediri, Komandan Yonif 521,
Komandan Satuan Brimob
Kompi C dan Brigif 16 Kediri,
tampak menghadirinya.
Sementara Ketua Panpel
Pertandingan Persik Achmad
Sudrajat, ditemui saat jeda
rapat untuk Salat Maghrib,
belum dapat memberikan
kepastian pelaksanaan
pertandingan. Meski demikian
dia membenarkan jika saat ini
tengah dilakukan pembahasan
teknis pengamanan.
"Iya, memang sekarang sedang
dibahas bagaimana
pengamanannya, tapi soal jadi
tidaknya sampeyan takon ae
karo sing duwe negoro (anda
tanya saja sama yang punya
negara)," ungkap Sudrajat.
Semenrata, Kapolres Kediri
Kota, AKBP Mulia Hasudungan
Ritonga, saat coba dikonfirmasi
mengaku masih belum bisa
memberikan jawaban. Hingga
pukul 18.10 WIB dia tengah
rapat secara tertutup degan
Komandan Satuan Brimob
Jatim, AKBP Restu M Budiyanto,
dan sejumlah bawahannya.
Sebelumnya, laga tunda antara
Persik vs Persebaya dipastikan
batal, setelah kepolisian
mencabut izin keamanan. Polisi
beralasan laga tersebut rawan
menimbulkan kerusuhan,
karena berdasarkan informas
dari Satuan Intelkam, 10.000
Bonekmania siap datang ke
Kota Kediri untuk mendukung
tim kesayangannya.

| 0 komentar ]

[FONT=times new roman]SURABAYA - Lagi-lagi aparat
kepolisian menjadi 'eksekutor'
dalam pertandingan
sepakbola. Tanding ulang
Indonesia Super League (ISL)
antara Persik Kediri kontra
Persebaya Surabaya akhirnya
dibatalkan. Pembatalan itu
berlatar faktor keamanan,
yakni keterlibatan suporter
Persebaya Bonek.
"Pertandingan dibatalkan
karena izin dicabut oleh
kepolisian," kata Ketua Panitia
Pelaksana (Panpel)
Pertandingan Ahmad Sudrajat.
Pencabutan izin pertandingan
dilakukan Kapolresta Kediri
AKBP Mulia R Hasudungan,
Selasa (3/8/2010).
Anehnya, siang tadi, Mulia
masih berkomitmen bakal
mengamankan pertandingan
dan akan memblokir Bonek
yang akan masuk ke Kota
Kediri.
Setelah ada pencabutan izin,
Mulia tidak bisa dikonfirmasi.
Namun, sinyalemen yang
muncul, pencabutan izin
pertandingan itu atas perintah
Polda Jatim. Sesaat sebelum
pencabutan izin, Direktorat
Intelijen dan Keamanan
(Intelkam) Polda Jatim Kombes
Pol Hari menggelar pertemuan
dengan Yayasan Suporter
Surabaya.
Pertemuan itu untuk meminta
keterangan tentang
kemungkinan membendung
gelombang Bonek yang akan
ke Kediri. "Kami jawab dengan
jujur bahwa YSS tidak tidak
mempunyai kuasa untuk
menahan Bonek yang akan ke
Kediri mendukung timnya,"
kata Wakil Ketua YSS Nur
Hasyim. Apalagi laga ini sangat
krusial karena sebagai
penentuan nasib kedua tim ke
babak play off.
Walau pihak keamanan di
Kediri sudah siap
mengantisipasi datangnya
Bonek, tapi Polda Jatim
ternyata tidak mau mengambil
risiko. Sore tadi, pihak-pihak
yang terlibat dalam
pertandingan ulang menggelar
rapat yang berujung pada
pencabutan izin laga.
Hingga saat ini, belum
diketahui apa konsekuensi
dari pembatalan ini, apakah
Persebaya kembali dinyatakan
menang WO atau laga
dialihkan ke tempat lain. Yang
pasti, Persebaya menjadi pihak
paling berbahagia dengan
pembatalan ini. Sebab sejak
semula Bajul Ijo menilai
keputusan laga ulang sangat
merugikan tim.
"Kami memang menerima
informasi terkait pembatalan
pertandingan. Tapi belum ada
penjelasan bagaimana
selanjutnya," kata Asisten
Manager Persebaya Ferdinand
Patty. Persebaya sendiri
sebelumnya sempat
mengirimkan surat
permintaan penundaan laga
ulang, tapi tak dikabulkan
pihak Persik Kediri.
Sementara, pelatih Persik
Kediri Agus Yuwono hingga
kini belum mendapatkan
pemberitahuan resmi terkait
pembatalan laga ulang. "Saya
sudah mendengar, tapi belum
ada pemberitahuan dari pihak
pengurus secara resmi. Jadi
saya juga belum
menginformasikan ke
pemain," katanya dihubungi
via telepon.
Persik sendiri sebenarnya
cukup bergairah menyambut
pertandingan ulang yang
dijadwalkan Kamis (5/8/2010)
. Bahkan, Agus Yuwono sudah
bertekad membawa timnya ke
lapangan, terlepas dari jadi
datang-tidaknya Persebaya ke
Kediri. Secara teknis Agus juga
menyatakan siap menhadapi
tim asuhan Rudy Keltjes.
Di sisi lain, Persebaya yang
sebelumnya malas-malasan
bertanding ulang, juga telah
menyatakan bersedia berlaga
di Stadion Brawijaya Kediri.
Keputusan berangkatnya tim
Bledug Ijo dipastikan dalam
rapat manajemen pada Senin
(2/8/2010) lalu. Setelah kedua
tim sukses, ternyata pihak
kepolisian mencabut izin
pertandingan yang telah
dikeluarkan sebelumnya.
(Kukuh Setiawan/Koran SI)[/FONT]

| 0 komentar ]

Kediri -
Pendukung kesebelasan Arema
Malang kembali berulah di
Kediri. Mereka melempari rumah
warga di sepanjang jalur kereta
api saat pulang dari Stadion
Manahan Solo tadi pagi.
Aksi lempar batu ini dilakukan
ratusan Aremania yang
menumpang kereta api
ekonomi Matarmaja jurusan
Jakarta
– Malang. Mereka telah
menyiapkan batu di dalam tas
masing-asing saat hendak
memasuki stasiun Kediri.
Dari pantauan Tempo,
pendukung kesebelasan Singo
Edan ini telah mempersiapkan
penyerangan itu sebelum
memasuki wilayah Kediri. Hal ini
terlihat dari banyaknya batu-
batu yang tersimpan di atas
gerbong bersama puluhan
suporter.
Begitu memasuki kawasan Kota
Kediri, para suporter tiba-tiba
melempari rumah warga
dengan batu. Seketika terjadi
hujan batu yang menyebabkan
genting dan kaca rumah warga
yang berada di sekitar jalur
kereta api pecah.
Sikap tersebut langsung menuai
balasan dari warga setempat
yang melakukan aksi balasan.
Mereka mencegat laju kereta api
di perlintasan dan melempari
atap gerbong yang diduduki
Aremania." Mereka yang
melempari duluan," kata Agung,
30, warga Kelurahan Tinalan,
Kecamatan Pesantren.
Sebanyak 500 personil
Kepolisian Resor Kediri Kota
yang dikerahkan di sepanjang
perlintasan dan Stasiun Kediri
tak mampu mencegah perang
batu tersebut. Polisi lebih
memilih mengamankan para
penumpang umum di Stasiun
dari lemparan batu. Puluhan
penumpang Kereta Api Rapih
Doho jurusan Surabaya
– Malang
yang berada di Stasiun
dievakuasi ke luar kereta.
Mereka digiring ke luar stasiun
untuk menghindari lemparan
batu.
Untuk menghindari
berlanjutnya kerusuhan, polisi
menjaga semua perlintasan
kereta api. Petugas mencegat
kendaraan sejauh 50 meter dari
pintu perlintasan agar tidak
menjadi sasaran pelemparan
Aremania.
Kepala Kepolisian Resor Kediri
Kota Ajun Komisaris Besar Polisi
Emha Muliya Hasudungan
Ritonga mengatakan aksi
lempar batu ini telah diprediksi
sebelumnya. Karena itu dia
memerintahkan jajarannya
menindak tegas suporter yang
kedapatan melempari rumah
warga.
" Kami baru memukul
kalau mereka bertindak lebih
dulu,
" kata Kapolres yang
memimpin langsung
pengamanan tersebut.
Selain memecahkan genting dan
kaca rumah warga, aksi
pelemparan tersebut juga
dikabarkan melukai dua
anggota polisi. Saat ini korban
hujan batu itu tengah dirawat
di rumah sakit.

| 0 komentar ]

Madrid,Sami
Khedira adalah pendatang baru
di Real Madrid musim ini dan ia
punya misi awal yang ingin ia
lakukan bersama rekan-rekanya
di El Real. Apa? Menaklukkan
Barcelona di Nou Camp.
Setelah melalui jalan berliku
akhirnya Khedira jadi milik
Madrid juga pada Jumat
(30/7/2010) lalu. Pemain
keturunan Tunisia itu dikontrak
selama lima tahun dan sudah
melakoni tes medis serta
langsung menyusul rekannya
yang sedang latihan pra musim
di Los Angeles.
Khedira jadi pemain keempat
yang didatangkan Madrid
musim ini setelah Sergio
Canales, Angel Di Maria dan
Pedro Leon. Kehadiran pemain
yang mencuat di Piala Dunia
2010 itu jelas sangat disambut
Jose Mourinho yang begitu
ngebet ingin memakai jasa
Khedira untuk memperkuat lini
tengahnya.
Bak gayung bersambut Khedira
pun sangat antusias untuk
menjalani sesi latihan
pertamanya bersama Madrid.
Seperti tak sabar ingin segera
mengenakan kostum putih-
putih, Khedira pun langsung
menargetkan kemenangan atas
Barca di El Clasico pertama yang
akan dihelat di Nou Camp.
"Saya sangat antusias dan ingin
segera bertemu dengan Mou
serta seluruh rekan tim saya,"
sahut pemain berusia 23 tahun
itu di Marca.
"Saya rasa mimpi kami musim
ini adalah menang di Barcelona
musim ini," tegas mantan
pemain VFB Stuttgart itu.
Sudah dua musim Madrid
memang tak bisa menang dari
Barca. Musim lalu mereka takluk
0-1 di Nou Camp dan 0-2 di
Santiago Bernabeu. Bagaimana
musim ini?

| 0 komentar ]

Jakarta - Tak
adanya lagi titel sponsor di
perhelatan Indonesia musim ini
membuat hadiah yang
diberikan pada sang pemenang
pun menurun.
Musim lalu Sriwijaya FC yang
jadi juara mendapatkan nominal
hadiah sebesar Rp 2 miliar. Saat
itu Sampoerna melalui
produknya Dji Sam Soe menjadi
nama turnamen ini yaitu Copa
Dji Sam Soe.
Setelah memutuskan
kerjasamanya selama empat
musim dengan produsen rokok
itu, kini PT Liga Indonesia
dengan sponsor yang minim
hanya memberikan
setengahnya yaitu Rp 1 M
untuk Sriwijaya atau Arema
Indonesia.
Tak hanya hadiah yang
menyusut, musim ini pun Copa
Indonesia hanya memberikan
penghargaan individu berupa
gelar topskorer yang akan
mendapat sepatu emas dan
peman terbaik diberikan bola
emas.
Musim lalu saja sederert
penghargaan diberikan mulai
dari kiper terbaik, pelatih
terbaik hingga gol terbaik.
Untuk trofi masih sama
wujudnya namun tulisan
" Copa
Dji Sam Soe " dihilangkan.
Laga final akan dilangsungkan
di Stadion Manahan Solo mulai
pukul 19:30 WIB malam nanti.
Wasit Jimmy Napitupulu terpilih
sebagai pengadil laga puncak
itu.
Alokasi Hadiah
Juara: Trofi dan uang Rp 1 M
Runner-up: trofi dan uang Rp
500 juta
Peringkat 3: trofi dan uang Rp
300 juta
Peringkat 4: trofi dan uang Rp
200 juta
Topskorer: sepat emas dan
uang Rp 50 juta
Pemain terbaik: bola emas dan
uang Rp 50 juta
Tim Fair Play: trofi
(dtc/mrp)

| 0 komentar ]

Solo, Sabtu
Persik Kediri tampil gemilang
dan sukses menaklukkan
Persipura Jayapura, 1-0, pada
laga perebutan peringkat ketiga
Piala Indonesia 2010 di Stadion
Manahan, Solo, Sabtu (31/7). Gol
di-lesakkan oleh Dodlt Fitrio
saat pertandingan baru berjalan
enam menit
Hasil ini membuat Persipura
kembali menelan kekecewaan
setelah sebelumnya di semifinal
mereka kalah adu penalti dari
juara bertahan, Sriwijaya FC
Palembang.
Dilihat dari susunan dan
kualitas pemain, Persipura
sebenarnya lebih diunggulkan
untuk memenangi
pertandingan. Persipura
merupakan runner-up Uga
Super Indonesia, sedangkan
Persik sudah terdegradasi ke
Divisi Utama.
Namun pertandingan baru
berlangsung beberapa saat.
Persik sudah unggul berkat gol
Dodit.
Gol itu berawal dari teplsan
kiper Persipura, Jendry Pitoy.
Bola hasil sepakan striker Persik,
Saktlawan Sinaga, yang berhasil
ditepis Jendry justru jatuhdi
depan Dodit. Tanpa membuang
kesempatan, Dodlt melepaskan
tembakan keras dan gagal
dijangkau Jendry.
Tertinggal satu gol, Persipura
balik menekan Persik. Pemain
muda Persipura, Stevie
Bonsapia, nyaris membuat gol
untuk menyamakan kedudukan,
namun bola tembakannya
membentur mistar.
Boaz Solossa yang biasanya
tampil energik dengan teknik
Individu tinggi, tidak berkutik
menghadapi penjagaan ketat
bek Persik, Mahyadl
Panggabean.
Memasuki babak kedua, Persik
sema-kin memperkokoh Uni
pertahanannya. Aksi serangan
Persipura selalu mental
membentur tembok pertahanan
Persik.
Pemain-pemain Persipura pun
terlihat frustrasi dengan
permainan negatif Persik. Persik
menumpuk seluruh pemainnya
di barisan belakang dan
meninggalkan Yongky
Ariwlbowo seorang diri di Uni
depan.
Meski terus merangsek dan
mengepung pertahanan Persik,
Persipura tetap tidak mampu
membuat gol hingga wasit
mengakhiri pertandingan,